Sunday, May 17, 2015

teknologi cetak 3D | percetakan.co.id

Mempromosikan teknologi cetak 3D  -- percetakan.co.id Cina untuk perjalanan ruang angkasa
Di sebuah pusat penelitian, aerospace Cina, komponen khusus ruang angkasa yang dicetak dengan menggunakan teknologi printer 3D. Para peneliti Cina yang dengan cara ini untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan meyakinkan antariksa.Ruang angkasa Cina
Peneliti Cina mengoptimalkan antariksa oleh komponen dari printer 3D 
Bagian yang dicetak adalah pipa ventilasi dan flens terkait (menghubungkan sepotong antara pipa), yang lebih tahan lama dengan bantuan printer 3D dan dapat efisien disesuaikan dengan ruang angkasa tersebut. Teknologi ini bahkan telah diakui oleh pusat penelitian ilmiah untuk astronot Cina.
Para astronot Cina memiliki tiga jenis pakaian ruang angkasa. Sebuah perbedaan dibuat antara setelan yang dipakai dalam kapsul ketika perubahan tekanan di pesawat ruang angkasa. Ini biasanya melibatkan peluncuran dan pendaratan pesawat ruang angkasa. Lalu ada setelan kedua yang dipakai di dalam kapsul selama penerbangan normal dan bekerja di pesawat ruang angkasa atau ruang stasiun. Dalam gugatan ketiga adalah cocok untuk bagian-bagian dari printer 3D yang dihasilkan. Jas ini tunduk pada beban tinggi, karena dirancang untuk bekerja di ruang terbuka. Dilengkapi dengan sistem pendukung kehidupan ruang angkasa keamanan tertinggi harus memenuhi.
Berkat bagian tertentu cetak 3D  percetakan.co.id dapat diproduksi untuk ini baju ruang angkasa dengan kualitas yang lebih tinggi. Hal ini dimungkinkan untuk menghasilkan elemen dengan bentuk yang sangat kompleks dan struktur yang sangat tahan lama. Metode produksi normal juga akan memanfaatkan komponen ini banyak waktu dan biaya untuk menyelesaikan. Dengan pencetakan 3D, bagaimanapun, adalah mungkin untuk memproduksi bagian-bagian dalam waktu 16 jam.
Selain itu, Cina berencana laboratorium ruang kedua bernama Tiatong-2, yang akan diluncurkan pada tahun 2016 dan dari 2022 harus dijaga secara permanen. Bagian dari laboratorium ruang ini kemudian bisa menjadi printer 3D yang memungkinkan astronot untuk komponen-komponen tertentu dalam ruang untuk memproduksi langsung.

No comments:

Post a Comment